Waktu masih mengalir
menyilakan rindu jalin-menjalin
hingga benang ini semakin tipis
tak lagi mampu membelit hati
Semayup senandung bisikkan rindu
namun semilir angin membuainya
berputar-putar lalu pudar
lalu akhirnya, hanya padaMulah aku kembali
Dengarlah, lewat udara yang menari-nari di kota kita
lewat setiap hujan yang membelai sepi kita
Lewat Sang Maha Mendengar,
aku titipkan kau satu hati
dan berharap kau bawa kembali
saat kita bertemu nanti..
~angeltrii